sekarang umur gue udah 17 tahun, dan semua kakak perempuan gue-ada dua- berharap gue nggak kayak anak kecil lagi. tapi entah dengan kakak gue yang cowok. gue nggak pernah tau tentang kemauan dia, karna gue nggak deket sama dia. sedih deh, padahal waktu masih kecil, mungkin gue satu-satunya yang paling akrab sama kakak cowok satu-satunya yang gue miliki itu. tapi, makin kita berempat beranjak dewasa, gue malah ngerasa makin jauh sama kakak gue yang cowok. berasa nggak kayak adik-kakak lagi karna kita bener-bener jarang komunikasi. sedih banget, apalagi kalo gue liat temen-temen gue yang rata-rata punya kakak cowok dan mereka sangan dekat dengan kakak-kakaknya itu. sedangkan gue? gue jauh banget sama kakak cowok gue. kita jarang ngobrol, apalagi sampai bercanda. malah gue suka mikir, apa dia nggak suka punya adik kayak gue?
lain cerita sama dua kakak perempuan gue. mereka selalu nutu gue buat berubah dan tumbuh jadi dewasa. "dewasa" seperti mereka. dan gue nggak tau, gue harus berbuat apa biar gue bisa dewasa seperti yang mereka maksud. tiap hari, gue berusaha buat dewasa, buat berbuah sesuai keingin mereka. tapi mereka cuma liat kekurangan yang gue punya. mereka nggak pernah liat kelebihan gue. mereka selalu menganggap gue tetap seperti anak kecil yang nggak pernah dewasa. mereka cuma bisa kritik, krtik, kritik, dan kritik. mereka nggak pernah melihat gue apa adanya. mereka juga nggak pernah sadar, sikap mereka sendiri juga sama kayak anak kecil. mereka terlalu munafik buat melihat sikap anak kecil mereka. mereka terlalu egois, dan mereka terlalu gengsi buat dengerin apa isi hati gue. mereka cuma mau gue mendengar dan menuruti mereka tapi mereka nggak mau gue berbuat sebaliknya terhadap mereka.
apa ini perlakuan tiga orang kakak terhadap adik bungsunya yang sedang mencari jati diri? apa harus diperakukan tidak adil seperti ini?